Jumat, 11 Juni 2010

Tahukah Kalian Jajanan Pasar?


Jajanan pasar?
Ya !!
Jajanan pasar!

Tahukah Kalian dengan macam2 jajanan pasar?
Ada yang namanya klepon, gethuk, getas, kucur, klanthing,puthu, usus ayam dsb....
(nama sesuai dengan kota masing2)
Ingatkah sudah berapa hari, bulan, bahkan tahunkah anda tidak memakan makanan tersebut?
Jika sampai bertahun-bertahun, wah!!
Maka bisa saya simpulkan bahwa tubuh anda mulai tercemari oleh banyak zat2 berbahaya akibat jajanan instan yang sekarang banyak beredar di pasaran.

Kalian tahu jajanan instan?
Jajanan tersebut seperti chiki yang terdiri dari berbagai macam varian, mulai dari chiki yg bermerk seperti Cheetos, Mr.Potatoes, dsb, ataupun yang murah meriah seperti chiki yang dijual di anak2 SD seperti makaroni pedas yg berbumbu merah menyala itu, jajan2 yang dikemas dalam harga 500 rupiah yang memberi sensasi renyah, pedas ataupun manis.

Ada juga jajanan coklat yang seperti choki2 ataupun chocholatos yg juga dikemas dengan harga 500an rupiah dengan coklat yg cukup banyak dan begitu terasa coklatnya.... Padahal kalian tahu bahwa coklat yg asli mahal harganya....

Minuman instan pun juga begitu adanya. Banyak produk seperti ale-ale, minuman rasa buah dengan harga yg miring, mizone, minuman teh kemasan, dsb. Minuman2 tersebut tak luput dari bahan pengawet, pemanis dan perwarna buatan seperti Aspartame, Siklamat, dan Natrium Benzoat..

Bahkan yang paling miris, di lingkungan Sekolah Dasar (SD) ataupun Taman Kanak2 (TK), dimana anak kecil sedang menuntut ilmu dikepung oleh jajanan instan seperti pentol 100an (cilok namanya kalo di kota malang), cireng 100an (kanji digoreng), es gudir 500an, cimol, tempura 500an, gulali, dsb.....

Hasil penelitian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok pada 28 April sampai 6 Mei 2008 menyebutkan, jajanan makanan di berbagai Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Depok banyak mengandung pengawet makanan yang berbahaya, seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil seperti Rhodamin atau Metanil Yellow.

Tahukah anda bahwa jika kita menilik kenyataan yg seperti itu, berarti bahwa semenjak kecil kita sebenarnya telah dimasuki banyak zat kimia berbahaya??
Tahukah anda apabila zat2 tersebut terakumulasi di dalam tubuh kita dapat menyebabkan gangguan jantung, kanker, dan kerusakan hati dan syaraf atau gangguan pencernaan??

Sebagai orang tua apakah anda tega membiarkan anak2 anda terkena zat2 yg seperti itu?
Sebagai kakak apakah anda tega membiarkan adik anda terpapar barang2 kimiawi seperti itu?
Sebagai seorang yang berilmu, apakah anda tega menyiksa tubuh anda dengan hantaman zat2 yang berbahaya seperti itu?

Aku jadi teringat akan cerita ibundaku kepadaku, bahwa dulu pada waktu dia masih bersekolah SD, jajanan yang berada di sekitar sekolah adalah jajanan pasar seperti yang telah kusebutkan di atas. Pada zaman itu tidak ada minuman ale-ale, mizone, ataupun es gudir..
Tidak ada yg namanya cheetos, choki2, dkk....

Lantas kemanakah gaung jajanan pasar yg dahulu sempat melegenda?
Apakah gara2 julukan jajanan pasar, membuat pemasaran jajan tersbut hanya berada di pasar??

Aku sendiri sebagai orang yang hidup di zaman modern sekaligus instan ini pun mengakui tidak mampu menghindari paparan jajanan instan yang sebenarnya merusak diri. Aku tidak akan MUNAFIK!!

Aku adalah contoh seseorang yang kini terkena sakit tenggorokan dan saluran pencernaan gara2 sering mengkonsumsi jajanan tidak sehat semenjak kecil hingga sekarang....

Dan Harapannya....
Semoga tulisanku ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi anda semua......
Semoga bermanfaat....
Jazakumullah khoiron katsir....